Logo Bloomberg Technoz

Kantor berita pemerintah China, Xinhua menulis bahwa mewujudkan "visi San Francisco dalam kebijakan dan langkah konkrit" adalan "satu langkah sangat penting."

Satu pertemuan Politbiro yang dipimpin Xi Jinping pada Senin (27/11/2023) memutuskan "keterbukaan tingkat tinggi," satu slogan yang berhubungan dengan akses ke pasar lebih besar. 

Rentetan langkah bersifat damai sejak pertemuan dengan Biden ini menandakan bahwa birokrasi China yang besar, dan selalu menunggu perintah jelas dari Xi, akan meningkatkan upaya untuk menghentikan arus modal ke luar negara itu.

Satu indikator investasi asing langsung untuk kali pertama negatif sejak tahun 1998 akibat ketegangan dengan AS dan Eropa, serta perlambatan ekonomi China, ditambah suku bunga tinggi di negara lain. 

Langkah kecil ini tampaknya tidak akan menjawab kekhawatiran lebih besar terkait perubahan kebijakan, langkah penyelidikan perdagangan dan keamanan nasional yang memepersulit langkah pemindahan data ke luar negeri. Namun, kebijakan-kebijakan baru ini bisa membantu meyakinkan investor yang sejak lama meminta Xi mewujudkan pernyataan soal perlakuan lebih adil untuk perusahaan asing dengan kebijakan.

Satu sumber mengatakan para pemimpin bisnis Eropa kini yakin Beijing tidak hanya berbasa-basi untuk menyenangkan hati negara lain, tetapi mereka benar-benar ingin mewujudkannya. Uni Eropa dan China akan mengadakan pertemuan puncak bulan ini setelah tertunda sejak lama. 

Eric Zheng, presiden AmCham Shanghai, mengatakan bahwa dalam beberapa bulan terakhir para pejabat pemerintah pusat dan daerah China mengadakan sesi dengar pendapat dengan para eksekutif senior perusahaan AS.

"Kami yakin masukan kami berdampak positif pada kebijakan baru pemerintah untuk mendukung perusahaan invesasi asing di China," kata Eric. 

Mengikuti Washington

Hubungan diplomatik China dengan AS yang rentan, hancur selama pandemi Covid dan Partai Komunis pun menjadi sasaran para politisi di Washington.

Sementara itu, hubungan erat dengan Rusia setelah invansi ke Ukraina dan ketegangan dengan Taiwan semakin memperdalam persiteruan dengan negara-negara Barat. 

Victor Gao, wakil presiden Center for China and Globalization, mengatakan Eropa "mendengar" dan mengkuti Washington.

"Eropa benar-benar dipengaruhi oleh pandangan benar dan pandangan salah AS soal China," kata Victor. 

Keputusan Xi untuk memuluskan hubungan dengan negara ekonomi terbesar dunia di pertemuan puncak di San Francisco ini akan membuka jalan bagi sekutu AS dalam memperbaiki hubungan mereka dengan China. 

Perbaikan hubungan itu pun sudah terlihat. Awal bulan lalu, untuk kali pertama sejak 2016 perdana menteri Australia berkunjung ke Beijing dan kedua negara pun mengakhiri persiteruan terkait hubungan dagang bernilai US$223.

China mengumumkan akan mengkaji ulang pengenaan tarif pada minuman anggur dari Australia dan Beijing kemungkinan besar akan mencabut pajak produk itu dalam beberapa bulan ke depan untuk mengakhiri sanksi hukum yang telah berlangsung bertahun-tahun.

Minggu lalu, menteri luar negeri China Wang Yi memulai kembali perundingan tiga negara dengan rekannya dari Jepang dan Korea Selatan setelah empat tahun terhenti ketika kedua negara itu semakin mendekat ke Washington.

Pernyataan tertulis menyebut Wang meminta Seoul--yang belum menerapkan larangan ekspor cip ke China seperti AS--untuk "menolak politisasi masalah ekonomi dan memastikan keancaran dalam rantai pasokan," bunyi pernyataan itu.

Pengumuman bebas visa perjalanan selama satu tahun untuk Jerman, Prancis, Italia, Spanyol, dan Belanda dicapai setelah Perdana Menteri China Li Qiang bertemu dengan Menteri Luar Negeri Prancis Cathering Collona di Beijing.

Beijing juga bergerak menghubungi sektor bisnis Inggris dengan pertemuan antara pejabat tertinggi ekonomi China He Lifeng dengan ketua Dewan Bisnis China-Inggris di Beijing minggu ini. 

Michael Hirson, ekonom bidang China dari 22V Research LLC, mengatakan langkah-langkah awal ini tidak hanya meyakinkan perusahaan asing karena perusahaan-perusahaan China sendiri juga sensitif terhadap ketegangan geopolitik.

"Satu motivasi penting dalam mengendorkan ketegangan adalah keinginan Beiijng menghidupkan kembali pertumbuhan dan investasi asing langsung," tambah Hirson.

"Meski secara pragmatis semua itu positif, perusahaan-perusahaan asing masih memiliki kekhawatiran mendalam yang sangat sulit dihilangkan."

(bbn)

No more pages