Dalam konferensi di New York itu, Musk juga mengatakan penarikan iklan perusahaan-perusahaan itu akan mematikan perusahaannya.
Dalam memo pada staf X, Yaccarino meminta mereka menonton penampilan Musk dalam konferensi itu. Wawancara Musk ia katakan jujur dan mendalam, tulis Yaccarino.
"Dia membicarakan satu pandangan dan visi untuk masa depan yang tidak tertandingi dan benar-benar jujur," katanya.
Sebelumnya, Yaccarino mengunggah ulang cuplikan wawancara Musk yang mengimbau para pengiklan di akun X-nya.
Memo Yaccarion ini adalah pembelaan paling akhir CEO X tersebut terhadap Elon Musk selaku pemilik perusahaan, meski pernyataan dia membuat lari para pengiklan yang dibutuhkan X agar terus bisa beroperasi dan membuat tugasnya semakin sulit.
Pendapatan iklan X turun lebih dari 60% sejak Musk membeli Twitter dengan harga US$44 miliar. Sebagian karena perilakunya terhadap unggahan bersifat rasis atau antisemitisme. Perusahaan X memiliki utang kepada sejumlah bank yang digunakan untuk pengambilaliahannya.
(bbn)