Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi November sebesar 0,38% secara bulanan (month-to-month/mtm). Kota Bandar Lampung tercatat mengalami inflasi terbesar di antara kota lain di Indonesia, sedangkan Tual menjadi kota dengan deflasi terdalam.
Deputi Kepala BPS Bidang Neraca dan Analisis Statistik Moh Edy Mahmud melaporkan inflasi November tercatat sebesar 0,38% dibandingkan bulan sebelumnya. Lebih tinggi dibandingkan Oktober yang 0,17% mtm, sekaligus jadi yang tertinggi sepanjang 2023.
"Berdasarkan wilayah, dari 90 kota di Indonesia, sebanyak 79 kota mengalami inflasi, dengan 36 kota mencatat inflasi lebih tinggi dari inflasi nasional. Sedangkan 11 kota lain mengalami deflasi," ujar Edy dalam Konferensi Pers Inflasi November 2023, Jumat (1/12/2023).
Kota yang mengalami inflasi terbesar dibanding kota lain di Indonesia adalah Bandar Lampung. Di wilayah tersebut, komoditas penyumbang inflasi terbesar adalah cabai merah dengan besaran 0,57%, cabai rawit dengan andil inflasi 0,2%, bawang merah dengan andil inflasi 0,07%, daging ayam 0,05%, tarif angkutan 0,03%, dan telur ayam 0,03%.
"Kota dengan deflasi terdalam se-Indonesia adalah Kota Tual, yakni -0,51%," sebut Edy.
Berikut sebaran inflasi tertinggi dan deflasi terdalam di masing-masing pulau:
- Sumatra
Inflasi tertinggi terjadi di Bandar Lampung, yakni sebesar 1,05%. Sedangkan deflasi terdalam terjadi di kota Tanjung Pandan, yakni -0,21%
- Jawa
Di Pulau Jawa, semua kota mengalami inflasi dengan peringkat tertinggi di Kota Sumenep sebesar 0,87%, dan inflasi terendah di Kota Cirebon 0,16%.
- Bali dan Nusa Tenggara
di Kepulauan Bali dan Nusa Tenggara inflasi tertinggi terjadi di kota Singaraja sebesar 0,87%, sementara deflasi terdalam di Kota Waingapu -0,37%.
- Kalimantan
Inflasi tertinggi terjadi di Banjarmasin sebesar 0,81%, dan deflasi terdalam terjadi di Singkawang sebesar -0,01%
- Sulawesi
Di Pulau Sulawesi, inflasi tertinggi di Gorontalo 0,98%, deflasi terdalam di Mamuju -0,28%.
- Maluku dan Papua
Inflasi tertinggi di Timika 0,84% dan deflasi terdalam terjadi di Tual 0,51%
(lav)