Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan terkoreksi 0,09% dan tercatat turun 6,45 poin ke level 6.848,32 pada penutupan sesi 1 pada Selasa (28/2/2023). Sementara kurs rupiah terpantau menguat 0,17% ke level Rp 15.243/US$.

Sepanjang perdagangan pada sesi 1 IHSG bergerak cenderung bervariasi dengan rentang pergerakan pada area level 6.845 - 6.890. Data perdagangan menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp 5,7 triliun dari 11,7 miliar lembar saham yang ditransaksikan. Tercatat ada penguatan 208 saham dan sebanyak 273 saham terjadi pelemahan. Sisanya 235 saham stagnan.

Sektor saham teknologi dan sektor saham konsumen primer menjadi pemberat laju IHSG dengan terkoreksi 0,95% dan 0,71%, disusul oleh sektor saham infrastruktur dengan turun 0,50%. Sedangkan, sektor saham perindustrian mengalami penguatan 4,12%.

Kenaikan signifikan pada sektor saham perindustrian dipicu oleh melesatnya harga saham PT United Tractors Tbk (UNTR) dan PT Astra International Tbk (ASII). Saham UNTR naik 12,8% ke posisi Rp 28.400/lembar. Saham ASII naik 6,46% ke level Rp 6.175/lembar.

Kenaikan harga saham keduanya didukung oleh sentimen pada angka dividen yang disambut positif oleh investor. Astra mengusulan dividen final sebesar Rp 552/lembar. Dividen interim telah diberikan kepada investor Oktober tahun lalu sebesar Rp 88/lembar. United Tractor juga berencana membagikan dividen final sebesar Rp 6.185/lembar, dengan dividen interim Rp 818/lembar telah dibagikan sebelumnya.