Pada November, inflasi beras tercatat 0,43% mtm. Ini menjadi yang terendah sejak Agustus.
Di tingkat petani, harga Gabah Kering Panen (GKP) sudah turun 1,94% mtm. Namun secara yoy masih melonjak 24,46%.
Sedangkan Gabah Kering Giling (GKG) turun 1,45% mtm. Namun melesat 31,22% yoy.
Di penggilingan, harga beras sudah turun 0,5% mtm. Walau secara yoy masih melejit 27,5%.
"Jadi secara garis besar untuk gabah di tingkat produsen atau di tingkat petani mengalami penurunan secara mtm. Namun ketika kita cek untuk di tingkat grosir dan pengecer, ini justru mengalami kenaikan," kata Edy dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta.
Di tingkat grosir, harga beras masih naik 0,49% mtm dan 21,5% yoy. Sedangkan di tingkat eceran, harga naik 0,43% mtm dan 19,2% yoy.
(aji)