Logo Bloomberg Technoz

Harga Beras Mulai Jinak, Giliran Cabai yang Melonjak

Rosmayanti
01 December 2023 09:28

Pedagang memindahkan cabai keriting merah di Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (18/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Pedagang memindahkan cabai keriting merah di Pasar Minggu, Jakarta, Selasa (18/4/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan data inflasi November. Tekanan harga beras mereda, tetapi berganti dengan kenaikan harga komoditas hortikultura.

Pada Jumat (1/12/2023), Deputi Kepala BPS Bidang Neraca dan Analisis Statistik Moh Edy Mahmud melaporkan inflasi November tercatat sebesar 0,38% dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm). Lebih tinggi dibandingkan Oktober yang 0,17% mtm.

Konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg memperkirakan inflasi bulanan November sebesar 0,23% mtm.

Dibandingkan November tahun lalu (year-on-year/yoy), terjadi inflasi 2,86%. Juga lebih tinggi dibandingkan Oktober yang sebesar 2,56%. 

Konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg memproyeksikan inflasi tahunan November sebesar 2,7% yoy.