Melandainya Inflasi AS Jadi Angin Segar, IHSG Bisa Lanjut Reli
Muhammad Julian Fadli
01 December 2023 08:36
Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat (1/12/2023), berpotensi melanjutkan tren penguatan, respons melandainya Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi inti (Personal Consumption Expenditure/PCE) Amerika Serikat, yang merupakan ukuran inflasi pilihan bank sentral Federal Reserve.
Pada perdagangan kemarin, Kamis (30/11/2023), IHSG mencatat kenaikan kenaikan 44,65 poin atau setara dengan 0,63% ke 7.080,74.
Secara teknikal IHSG berpotensi melanjutkan tren bullish menuju area resistance pada trendline garis putih di area level 7.100. setelah perdagangan sebelumnya, IHSG menguat dengan optimis menembus dua resistance pada time frame daily, di level 7.050.
Adapun resistance kuat selanjutnya yang menarik dicermati adalah 7.125. Sedangkan untuk support terdekat pada level 7.040 dan support selanjutnya 7.000. Hingga support terkuatnya di 6.984.
Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global dan regional. Pasar saham masih melanjutkan euforia atas spekulasi laju tren kenaikan suku bunga Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed) telah mencapai puncaknya, sebuah gagasan yang diisyaratkan oleh sejumlah pejabat Bank Sentral sepanjang minggu ini.