Peningkatan pemesanan membuat dunia usaha kembali meningkatkan produksi ke level tertinggi dalam 2 bulan terakhir. Imbasnya, penyerapan tenaga kerja pun kembali bertambah.
Secara umum, dunia usaha memandang kondisi 12 bulan ke depan dengan optimistis dengan harapan situasi pasar yang terus membaik dan stabilitas harga. Level keyakinan dunia usaha naik dari posisi Oktober, tetapi masih di bawah rata-rata historis.
“Data PMI pada November mengindikasikan bahwa sektor manufaktur Indonesia melanjutkan ekspansi. Namun angkanya masih di bawah rata-rata kuartal III-2023 yang sebesar 53,2 sehingga memberi sinyal adanya perlambatan sektor manufaktur jelang akhir tahun. Laju pertumbuhan pemesanan baru pun terus melambat dalam 3 bulan terakhir karena ekspor terus turun, meski dunia usaha masih menunjukkan optimisme.
“Sisi positif lain adalah pertumbuhan produksi terakselerasi karena peningkatan tenaga kerja. Meski tekanan harga masih tinggi, tapi laju inflasinya belum menyentuh rata-rata historis,” papar Jingyi Pan, Economics Associates Director S&P Global.
(aji)