Logo Bloomberg Technoz

Namun KPU mengatakan sedang melakukan digital tracing bersama BSSN terhadap informasi itu.

"Sampai saat ini rekan-rekan, pemilih Indonesia masih bisa mengakses data website untuk cek DPT online. Cek DPT online masih berfungsi dengan baik," kata Anggota Komisioner KPU Idham Holik.

KPU juga menyampaikan sudah melakukan sejumlah analisis soal dugaan kebocoran data pemilih itu dengan menggandeng Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Bareskrim dan pengembang teknologi.

"Berdasarkan hasil pengecekan bersama saat ini beberapa analisis sedang dijalankan seperti analisis log akses, analisis manajemen pengguna, dan analisis log lainnya yang diambil dari aplikasi maupun server yang digunakan untuk mengidentifikasi pelaku jika benar melakukan peretasan terhadap Sistem Informasi Data Pemilih," dirilis KPU pada Kamis (30/11/2023).

KPU karena itu belum memberikan kepastian apakah memang terjadi data bocor karena ulah hacker tersebut.

(ezr)

No more pages