Logo Bloomberg Technoz

HGBT Disebut Gerus Margin, Begini Saran SKK Migas untuk PGN

Sultan Ibnu Affan
30 November 2023 18:40

Perusahaan Gas Negara (PGAS). (Dok. PGN)
Perusahaan Gas Negara (PGAS). (Dok. PGN)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) merespons permintaan PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN untuk merevisi kebijakan harga gas bumi tertentu (HGBT).  

Dalam kaitan itu, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto berpendapat, alih-alih meminta revisi atau kenaikan banderol HGBT, PGN semestinya fokus memperluas konsumen guna menambah volume penjualan gasnya. 

“Kalau industri [pengguna] bertambah, volume penjualan dari PGN akan naik kan. Kalau kita berbisnis itu, laba per satuan volume turun, ya volumenya yang diperbanyak. Makanya, mudah-mudahan nanti industri ini berkembang sehingga volume [permintaan gas industri untuk PGN] lebih besar,” ujarnya ditemui di kompleks parlemen, Kamis (30/11/2023).

Dwi menegaskan sedianya kebijakan HGBT merupakan upaya pemerintah agar industri dalam negeri makin mudah dalam mendapatkan pasokan energi dengan harga terjangkau. Apalagi, saat ini pemerintah sedang menggencarkan program penghiliran.

"Itu kebijakan pemerintah yang harus kita laksanakan, tentunya pemerintah mengeluarkan kebijakan itu kan ada maksudnya. Sekarang kan sedang didorong program hilirisasi." ujar Dwi.