Bloomberg Technoz, Jakarta - Anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Wika Beton Tbk (WTON), menjelaskan soal penurunan kinerja keuangan perusahaan di kuartal III-2023.

Direktur Keuangan, Human Capital, dan Manajemen Risiko Ahmad Fadli Kartajaya mengakui laporan keuangan kuartal III-2023 terjadi penurunan pada pendapatan dan laba. Hal itu karena banyaknya perolehan kontrak WIKA Beton yang terjadi menjelang akhir tahun atau pada kuartal III dan IV 2023. 

“Sehingga kami tidak bisa memproduksi perolehan kontrak-kontrak yang dulu pada tahun lalu itu lebih banyak di semester pertama. Sehingga hal ini berdampak kepada penurunan daripada laba bersih setelah pajaknya,” kata Ahmad Fadli dalam paparan publik, Kamis (30/11/2023).

Di sisi lain, kata Ahmad, pendapatan di bidang industri juga terjadi penurunan penjualan namun tidak selalu paralel dengan penurunan profit. Penurunan produksi tersebut berdampak signifikan terhadap biaya overhead yang ditanggung oleh WIKA Beton. 

“Sehingga terjadi inefisiensi di pabrik-pabrik kami, secara bottom line penurunannya akan lebih tinggi daripada penjualan,” tuturnya.