“Bus wisata hanya terdata di Spionam 60% berarti banyak yang tidak terdaftar itu hati-hati masyarakat nanti kecelakaan lagi. Mumpung belum banyak kecelakaan, antisipasi,” ujarnya.
“Mulai sekarang, sosialisasi agar mereka mendaftar ke Spionam. Atau kalau dicek dan ditemukan di daerah wisata tidak benar, suruh mengganti bus wisata. Masyarakat jangan ditipu oleh perusahaan-perusahaan swasta yang tidak terdaftar. Jangan hanya mura tapi menjadi celaka,” lanjutnya.
Sebagai informasi, Kementerian Perhubungan bakal melaksanakan program mudik gratis pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Direktur Angkutan Jalan, Kementerian Perhubungan, Suharto mengatakan, program ini akan dilaksanakan ke beberapa tempat-tempat, seperti ke Jawa Tengah, Jawa Barat dan sebagian kecil di Jawa Timur.
“(Mudik gratis untuk angkutan) armada, busnya layanan gratis ke beberapa tempat tujuan, resminya lokasi mana saja akan saya share,” ujar Suharto saat ditemui usai agenda diskusi publik ‘DAMRI Melayani Tiada Henti’, di Century Park Hotel, Jakarta Pusat, Kamis (30/11/2023).
“Armada untuk pelayanan dari masyarakat beberapa lokasi Jabodetabek ke wilayah Jateng, Jabar dan Jatim sebagian,” lanjutnya.
(dov/ain)