Logo Bloomberg Technoz

Pengamat soal Mudik Gratis: Efektif ke Wilayah Mayoritas Nasrani

Dovana Hasiana
30 November 2023 17:40

Ilustrasi program mudik gratis. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Ilustrasi program mudik gratis. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pengamat Transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Djoko Setijowarno menilai program mudik gratis pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang disediakan oleh Kementerian Perhubungan bakal efektif bila mengangkut masyarakat ke luar Pulau Jawa. 

Menurut Djoko, Kemenhub harus menerapkan strategi yang berbeda dari periode libur Idulfitri dalam menyediakan mudik gratis pada Nataru. Adapun Kemenhub harus menyediakan mudik gratis dengan menuju rute-rute provinsi atau daerah mayoritas Kristen. 

“Iya, gantian (dari saat Idulfitri), ya ada 8 provinsi yang mayoritas banyak Nasrani, (seperti) Sumatera Utara, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), Maluku, Papua, Papua Barat, Papua Tengah, sebagian Kalimantan Barat juga ada, sebagian Kalimantan Tengah juga ada,” ujar Djoko kepada Bloomberg Technoz saat ditemui usai agenda diskusi publik ‘DAMRI Melayani Tiada Henti’, di Jakarta, Kamis (30/11/2023). 

Djoko mengatakan libur ldulfitri dan Nataru memiliki pola-pola yang berbeda, salah satunya soal pergerakan masyarakat. Berbeda dengan Idulfitri, pergerakan masyarakat pada Nataru lebih banyak mengarah ke tempat-tempat wisata. 

Sehingga selain program mudik gratis, Djoko menilai, Kemenhub harus mulai memperhatikan bus wisata di daerah. Alasannya, hanya 60% bus wisata yang terdaftar dalam Sistem Perizinan Online Angkutan Darat dan Multimoda (Spionam).