Bloomberg News

Bloomberg, Rusia ingin orang asing yang masuk ke negaranya menandatangani "perjanjian kesetiaan" yang membuat mereka berjanji untuk tidak menentang Rusia dalam isu-isu seperti perang Presiden Vladimir Putin di Ukraina, hingga larangan mempromosikan LGBT.

Dilaporkan oleh kantor berita milik pemerintah, Tass, pada Rabu, berdasarkan rancangan undang-undang (RUU) yang disiapkan oleh Kementerian Dalam Negeri, pendatang asing akan diminta menandatangani sebuah deklarasi untuk mematuhi larangan "yang ditetapkan untuk melindungai kepentingan nasional Rusia."

Tidak jelas apakah kebijakan ini hanya berlaku bagi pengunjung singkat atau orang asing yang diberikan visa jangka panjang untuk tinggal dan bekerja di Rusia.

RUU tersebut akan mewajibkan pendatang asing tidak "mendiskreditkan" kebijakan dan pemimpin politik Rusia, atau menyangkal "nilai-nilai moral dan nilai-nilai lain yang signifikan, termasuk gagasan tentang pernikahan antara pria dan wanita" dengan melakukan "propaganda hubungan seksual non-tradisional". Upaya untuk "mendistorsi" peran Uni Soviet dalam mengalahkan Nazi Jerman dalam Perang Dunia II juga termasuk dalam perjanjian tersebut.