Logo Bloomberg Technoz

Polisi Usut Hacker Jimbo Pembocor Data Situs KPU

Fransisco Rosarians Enga Geken
30 November 2023 18:00

Ilustrasi situs KPU diretas (Arie Pratama/Bloomberg Technoz)
Ilustrasi situs KPU diretas (Arie Pratama/Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Reserse Kriminal Kepolisian atau Bareskrim Polri membenarkan adanya indikasi kebocoran data atau peretasan situs KPU (Komisi Pemilihan Umum). Data tersebut ditemukan Direktorat Tindak Pidana Siber atau Dittipidsiber saat melakukan patroli siber.

"Saat ini tim gerak cepat mendalami indikasi kebocoran data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) tersebut," kata Direktur Dittipidsiber Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Adi Vivid dilansir laman Polri, Kamis (30/11/2023).

Menurut dia, polisi mulai mendeteksi dugaan kebocoran data usai menemukan unggahan dari pengguna media sosial X atau twitter bernama @p4c3n0g3. Akun tersebut menampilkan informasi perdagangan data-data yang diduga milik KPU pada sebuah forum jual beli BreachForums.

Platform jual beli ini memang kerap digunakan para peretas atau hacker untuk menawarkan data hasil curiannya. Termasuk hacker yang terkenal mencuri data pribadi dan rahasia masyarakat Indonesia yaitu Bjorka. Dia pernah menjual data penduduk, pengguna SIM Card, hingga surat presiden di BreachForums.

Menurut Adi Vivid, beberapa data yang dijual diduga berisi nomor induk kependudukan, nomor kartu keluarga, hingga data KTP elektronik. Data tersebut dijual seorang hacker dengan kode nama Jimbo.