Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) berencana menambah modal lewat penerbitan saham tanpa HMETD atau private placement sebanyak-banyaknya 10% kepada investor strategis.
Perseroan akan menawarkan saham baru sebanyak 1.172.657.520 lembar atau setara 10% dari total ditempatkan dan disetor. “Saham baru ini akan diterbitkan dari saham dalam portepel JPFA dengan nilai nominal Rp 200/saham atau Rp 40/saham sebagaimana dimungkinkan,” tulis keterangan tertulis Japfa Comfeed dalam keterangan tertulis, Selasa (28/2/23023).
Penambahan modal bertujuan untuk akuisisi aset dan pengembangan usaha demi pertumbuhan bisnis.
Per 31 Januari, kepemilikan saham JPFA terbagi menjadi tiga pihak. Pertama JAPFA Ltd. memiliki 6,5 miliar lembar atau setara 55,4%. Kedua publik dengan penguasaan 5,12 miliar lembar (43,6%), dan sisanya berupa saham treasuri 106,2 juta lembar (0,91%).
Total keseluruhan modal ditempatkan dan disetor sampai dengan bulan lalu sebesar 11,72 miliar lembar, yang 8,81 miliar saham Seri A dan 2,91 miliar saham Seri B. Usai proses penerbitan saham non HMTED tutas, saham Seri A bertambah menjadi 9,98 miliar lembar dan saham Seri B tetap di 2,91 miliar lembar.
Japfa Comfeed berencana meminta restu dalam aksi korporasi ini kepada pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 5 April. Penawaran saham baru kepada pihak di luar pemegang saham yang sekarang diharapkan dapat memperkuat struktur permodalan JPFA dan dalam rangka pelaksanaan program insentif berbasis saham jangka panjang (LTIP).