"Apabila jumlah tawanan yang dibebaskan Israel sama banyaknya atau kurang lebih sama banyaknya dengan penangkapan baru di Tepi Barat, pertanyaannya adalah apa gunanya?" tambah Retno.
Menlu pun mendorong DK PBB melakukan tiga hal agar kedamaian tercipta di Gaza. Pertama, dengan memastikan bantuan kemanusian tiba di Gaza tanpa hambatan dan termonitor dengan baik.
Kedua, Retno meminta hukum humaniter internasional untuk dipatuhi. Yang ketiga, Menlu mengungkap pentingnya gencatan senjata yang permanen untuk mengakhiri semua kekejaman di Jalur Gaza.
Di akhir pernyataannya, Retno Marsudi menegaskan Palestina memiliki hak untuk merdeka berdasarkan solusi dua negara. "Ini adalah saat yang tepat untuk memulai kembali proses perdamaian tersebut," tutupnya.
(del)