Logo Bloomberg Technoz

Indonesia menghasilkan sekitar 920.000 ton tembaga pada 2022, menempatkannya pada posisi ke-7 sebagai produsen terbesar dunia, menurut data United States Geological Survey (USGS). Enam produsen tembaga terbesar lainnya berturut-turut adalah Cile, Kongo, Peru, China, Amerika Serikat (AS), dan Rusia.

Pergerakan harga tembaga./dok. Bloomberg

Outlook Pasar 

Sutopo menjelaskan keputusan Panama akan berdampak pada pasar tembaga, lantaran tambang Cobre di negara tersebut menyumbang 1,5% dari total produksi logam global. Hal tersebut juga akan berdampak pada kas negara beribu kota Panama City itu.

“Tambang ini menyumbang sekitar 5% dari PDB dan 75% dari ekspor barang Panama. Hal ini juga kemungkinan akan mengarah pada arbitrase internasional,” ujarnya.

First Quantum pada Minggu pekan lalu mengirimkan pemberitahuan mereka kepada otoritas Panama tentang niat untuk memulai proses arbitrase. Mereka lantas mengklarifikasi bahwa langkah itu bukanlah awal dari prosedur hukum, melainkan sebuah formalitas yang disyaratkan perjanjian internasional, dengan tujuan membuka periode dialog setidaknya 90 hari antara para pihak.

Produksi tembaga BHP Group, Codelco, dan Freeport-McMoRan./Bloomberg

Cobre Panama – yang diproduksi sejak 2019 – menghasilkan 112.734 ton tembaga pada kuartal III-2023, menyumbang US$900 juta terhadap total pendapatan kuartal ketiga First Quantum yang bernilai US$2,02 miliar. 

Di tengah sentimen penutupan tambang Panama, Sutopo menyebut tembaga berjangka naik di atas US$3,75/pon pada November, tertinggi dalam lebih dari dua bulan, di tengah penurunan persediaan dan spekulasi kuatnya permintaan dalam waktu dekat.

Persediaan di SHFE anjlok sebesar 45% dari pekan yang sama bulan sebelumnya pada pekan yang berakhir tanggal 17 November, memicu peningkatan baru dalam premi tembaga Yangshan untuk menekankan kebutuhan mendesak perusahaan akan bahan tersebut. 

“Sementara itu, bukti perlambatan harga di AS memperkuat spekulasi bahwa The Fed akan menahan diri untuk tidak menaikkan suku bunga lebih lanjut, sehingga menekan dolar yang digunakan untuk menentukan harga tembaga dan meningkatkan harapan akan kondisi keuangan yang ramah manufaktur di seluruh negara yang memiliki eksposur terhadap pasar kredit AS,” terangnya.

Di sisi lain, permintaan diperkirakan menguat di China karena Beijing berjanji menargetkan 1 triliun yuan di bidang manufaktur dan pembangunan infrastruktur, sehingga meningkatkan prospek tembaga.

“Selain itu, laporan menyatakan bahwa PBoC dapat menyuntikkan 1 triliun yuan kepada pengembang properti yang terlilit utang di negara tersebut,” kata Sutopo.

Para demonstran merayakan keputusan mahkamah agung panama yang menutup tambang First Quantum Minerals, di Panama City. Foto: Bloomberg Mercury

Sebelumnya, Pemerintah Panama mengatakan akan menutup tambang tembaga raksasa milik First Quantum Minerals Ltd. Keputusan tersebut memupus harapan perusahaan asal Kanada tersebut dapat mencapai kesepakatan baru untuk tetap beroperasi.  

Presiden Laurentino Cortizo mengatakan "proses transisi untuk penutupan tambang secara tertib dan aman," dalam sebuah postingan di X, Selasa (28/11/2023). Pernyataan presiden tersebut disampaikan setelah mahkamah agung negara itu memutuskan untuk tidak mengizinkan perusahaan tambang tersebut beroperasi. 

Langkah ini akan membuat pemerintah kehilangan salah satu sumber pendapatan terbesarnya dan meningkatkan kemungkinan terjadinya pertarungan hukum antara perusahaan tambang Kanada dan Panama di arbitrase internasional. Cortizo tidak mengatakan berapa lama prosesnya akan berlangsung.

(wdh)

No more pages