Logo Bloomberg Technoz

Menkominfo Ungkap Motif Peretasan Data DPT KPU: Alasan Bisnis

Dinda Decembria
30 November 2023 11:30

Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Budi Arie Setiadi. (Dok: Kominfo)
Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Budi Arie Setiadi. (Dok: Kominfo)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika, (Menkominfo), Budi Arie Setiadi menyebut motif dugaan pencuri data yang bocor dari 204 juta Data Pemilih Tetap (DPT).

Budi menegaskan hal ini bukan motif politik melainkan bisnis "Supaya orang jangan resah dulu sekaligus warning sebagai penyelenggaraan pemilu untuk menjaga sistemnya dengan baik keamanan data dengan baik," kata Kominfo, Budi Arie Setiadi, dalam rapat Komisi I DPR dikutip Kamis (30/11/2023).

Budi juga mengatakan pencuri telah memperjualbelikan data pemilu tetap melalui darkweb. Atas kejadian tersebut, Kominfo sudah melakukan koordinasi dan bersurat ke KPU. Kesimpulan akan dilaporkan Kominfo dalam waktu sesuai UU PDP selama waktu 3 hari ke depan.

"Kami semalam sudah bersurat ke KPU apakah betul terjadi kebocoran data, kita tunggu jawaban KPU, kita cek benar atau nggak UU PDP, 3 hari waktunya, kita lebih cepat lebih baik ke KPU. Kita belum bisa simpulin bagaimana data itu bisa kecurian atau hilang itu kan harus konfirmasi ke KPU lebih banyak DPT kah," ujarnya.

Data penduduk Indonesia jadi bulan-bulanan peretasan. Dilaporkan, sebanyak 252 juta data pemilih bocor setelah situs Komisi Pemilihan Umum (KPU) kpu.co.id diretas oleh peretas 'Jimbo'.