Menurut Kyodo, Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, dikabarkan tidak akan mengupayakan penangguhan penerbangan Osprey AS untuk saat ini.
Pada bulan Agustus, tiga marinir AS tewas dan lima lainnya mengalami luka serius setelah pesawat V-22 Osprey jatuh saat melakukan latihan di lepas pantai Darwin di Wilayah Utara Australia.
Insiden sebelumnya dengan V-22 Osprey, pesawat yang dikembangkan oleh Bell Helicopter dan Boeing Helicopters yang dapat memiringkan baling-balingnya, termasuk kecelakaan pada tahun 2000 yang menewaskan 19 Marinir di Arizona. Kecelakaan tersebut disebabkan oleh kesalahan pilot.
(bbn)
No more pages