Mia Gindis dan Alex Longley - Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak mengalami kenaikan karena kekhawatiran seputar pertemuan OPEC+, dan tanda-tanda bahwa Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed) telah selesai menaikkan suku bunga, melampaui peningkatan stok minyak mentah AS.

Harga West Texas Intermediate (WTI) bergerak dalam kisaran sekitar US$1,50 dan ditutup di bawah US$78 per barel, dengan kegelisahan sebelum pertemuan OPEC+ memicu perdagangan yang berombak. Harga telah menguat dengan ekspektasi pasar bahwa The Fed mungkin akan mulai memangkas biaya pinjaman tahun depan, dan OPEC beserta sekutunya akan memperpanjang atau memperdalam pemotongan produksi. Namun, reli WTI dibatasi oleh resistensi teknis pada rata-rata pergerakan 200 hari.

Pergerakan harga terjadi menjelang pertemuan OPEC+ yang tertunda dan dijadwalkan pada hari Kamis, yang sekarang dilakukan secara virtual. Kelompok produsen ini diperkirakan akan menetapkan kebijakan untuk tahun 2024. Namun menurut delegasi, mereka belum menyelesaikan sengketa terkait kuota produksi bagi beberapa anggota Afrika.

"Kecemasan yang muncul di pasar minyak mentah menjelang pertemuan besok sangat terasa," kata Rebecca Babin, seorang pedagang energi senior di CIBC Private Wealth. "Ada beberapa perkembangan mendasar" di pasar lain, "tetapi bayangan dari pertemuan OPEC melampaui semua data lain."