Jokowi minta perbankan jangan fokus pada penempatan dana di surat berharga. Dana milik masyarakat yang ada di bank harus disalurkan ke sektor riil hingga mendorong aktivitas ekonomi.
“Jangan semuanya ramai-ramai beli SBN, SVBI, SRBI, meski boleh-boleh saja, tapi agar sektor riil bisa kelihatan lebih baik dari tahun lalu,” tegas Jokowi.
Dalam situasi terkini, Jokowi bilang, Indonesia masih angka pertumbuhan ekonomi Indonesia di kisaran 5%. Artinya sudah lebih baik dari beberapa negara tetangga, seperti Malaysia yang 3,3% atau bahkan negara-negara maju macam Amerika Serikat (2,9%), ataupun Korea Selatan (1,4%).
“Pertumbuhan ekonomi terjaga di kisaran 5%, saya ajak seluruh bank harus hati-hati, prudent tapi tolong lebih didorong lagi kreditnya, terutama [kredit sektor] UMKM,” papar dia.
Indonesia, lanjut Jokowi, tetap perlu menjaga dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, maka strategi ekonomi hijau dan hilirisasi barang-barang material tambah tetap harus berjalan. “Strateginya bagus dan ini bisa jadi penggerak tenaga kerja dan menopang ekonomi berkelanjutan,” papar dia.
(lav/wep)