"Insya Allah awal Desember kita sudah bisa mulai tes kesehatannya," kata Arsyad lagi.
Sebelumnya, Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) meminta kepastian bahwa skema baru tes kesehatan calon jemaah haji tidak menjadi penghalang para lansia untuk tetap bisa menunaikan haji pada 2024.
"Jangan sampai ketentuan yang baru (mengenai tes kesehatan) justru menghalangi lansia yang sudah 20 tahun lebih mengantre haji," ujar Sekjen AMPHURI, Firman M Nur kepada Bloomberg Technoz, Rabu (29/11/2023).
"Bagaimana prosedur tes kesehatannya? sebab kita juga dikebut waktu karena pendataan haji harus bisa selesai pada 25 Februari, lebih cepat dibandingkan tahun lalu," ujar Firman.
Dilansir laman Kemenag, dalam artikel 'Kemenag-Kemenkes Siapkan Skema Baru Syarat Istitha'ah Kesehatan & Pelunasan Biaya Haji 2024' pada 24 Oktober 2023, jemaah haji akan menjalani dua kali pemeriksaan dengan tujuan agar mereka dapat mengetahui kondisi dini kesehatannya dan memiliki waktu yang cukup untuk melakukan pemulihan.
Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes, Liliek Marhaendro Susilo mengatakan pemeriksaan kesehatan jemaah haji mesti dilakukan dengan konsep baru. Tahun-tahun sebelumnya, pemeriksaan hanya dilakukan melalui MCU (medical checkup). Kini, pemeriksaan juga meliputi pemeriksaan kognitif, pemeriksaan kesehatan mental, dan pemeriksaan ADL (activity of daily living) atau uji kemandirian dalam aktivitas sehari-hari.
(dov/ain)