Logo Bloomberg Technoz

Alasan Kemenag Buat Skema Baru Tes Kesehatan & Fisik Calon Haji

Dovana Hasiana
29 November 2023 19:00

Petugas mengecek kesehatan jamaah calon haji di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (23/5/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Petugas mengecek kesehatan jamaah calon haji di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (23/5/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) menepis anggapan skema baru tes kesehatan calon haji 2024 bermaksud menghalangi lansia untuk menunaikan haji tahun depan.

Kemenag memastikan tak ada pembatasan usia yang dilakukan pemerintah dalam pelolosan calon haji 2024.

"Perlu kami tegaskan rencana implementasi penguatan istitha'ah kesehatan jamaah haji 2024, atau skema baru pemeriksaan kesehatan bukan dalam rangka menghalangi para jemaah lansia menunaikan ibadah haji. Bukan seperti itu," ujar Dirjen Bina Haji Kemenag, Arsyad Hidayat saat dikonfirmasi Bloomberg Technoz, Rabu (29/11/2023).

Semangat pemerintah dalam tes kesehatan ini, kata Arsyad, untuk memastikan siapa saja--baik lansia maupun muda-- dalam kondisi betul-betul sehat dan prima, bukan berkaitan dengan persoalan umur.

"Kita di lapangan menemukan banyak jemaah yang umurnya 80 hingga 90 tahun, tapi secara fisik dan kesehatan luar biasa. Kita jemaah yang umurnya baru 40 tahun tapi kondisi fisik kesehatan sangat lemah. Jadi ini tidak ada kaitan masalah umur atau lansia, tapi lebih ke kesehatan," Arsyad menegaskan.