Bloomberg News, Aliaksandr Kudrytski 

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy meminta pembangunan garis pertahanan utama yang lebih cepat di tengah terhentinya serangan balasan Kyiv dan kekhawatiran bahwa Rusia dapat mencoba untuk merebut lebih banyak wilayah.

Zelenskiy mendesak kecepatan dan efisiensi yang lebih besar dalam membangun pertahanan dalam sebuah pernyataan video di Telegram setelah pertemuan dengan para pejabat militer dan keamanan utama pada Selasa (29/11/2023) malam. Dia mendorong masyarakat setempat untuk membantu dan berjanji untuk menyediakan dana bagi upaya tersebut.

"Negara kita pasti akan memiliki cukup ranjau dan beton," katanya. Dia tidak memberikan rincian tentang di mana benteng-benteng tersebut akan dibangun atau seberapa luas benteng-benteng tersebut.

Serangan balasan Ukraina terhenti selama beberapa bulan terakhir karena pasukan Kyiv terhambat saat mencoba menembus garis pertahanan tebal yang dibangun oleh Rusia yang mencakup ladang ranjau dan sistem parit yang membentang bermil-mil jauhnya. Presiden Rusia Vladimir Putin terus meningkatkan tekanan militer dengan mengirimkan lebih banyak tentara ke garis depan meskipun telah banyak jatuh korban.