Logo Bloomberg Technoz

Harga Nikel Lesu, Vale (INCO) Pasang Target Moderat untuk 2024

Sultan Ibnu Affan
29 November 2023 18:35

Suasana pabrik PT Vale Indonesia. (Dok Dimas Ardian/Bloomberg)
Suasana pabrik PT Vale Indonesia. (Dok Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – PT Vale Indonesia Tbk (INCO) mematok target moderat untuk produksi nikel 2024, bahkan relatif stagnan dari bidikan tahun ini, di tengah tren kelesuan harga komoditas mineral logam tersebut.

Direktur Keuangan Vale Indonesia Bernardus Irwanto mengatakan perseroan mengincar target produksi sebanyak 70,8 ribu ton nickel matte pada 2024 atau kurang lebih sama dengan target yang dipatok untuk 2023.

“Memang tren harga nikel saat ini sedang menurun ya, sudah menyentuh angka US$16.000/ton, tetapi kalau kita lihat unit level kita dalam tren menurun. Bahkan, 3 bulan terakhir ini sudah berada di level US$9.000-an [per ton],” ujarnya dalam paparan publik, Rabu (29/11/2023). 

Pada saat bersamaan, kami juga ingin mengoptimalkan biaya produksi kami, tidak terpengaruh dengan isu divestasi [saham 14% ke MIND ID] kami.

Wakil Presiden Vale Indonesia Andriansyah Chaniago

Meski mematok target moderat untuk 2024 di tengah pelemahan harga nikel, Bernardus menggarisbawahi margin INCO masih dalam kondisi aman. Dia pun tidak berekspektasi nikel akan jatuh ke level US$13.000/ton dalam waktu dekat.

Untuk menghadapi risiko pelemahan harga nikel lebih lanjut, dia mengatakan INCO akan fokus mengupayakan efisiensi kegiatan produksi untuk menekan ongkos produksi di level yang menguntungkan bagi perusahaan.