Logo Bloomberg Technoz

“Kami bertujuan untuk menjual sepeda motor listrik dengan harga yang sama dengan model mesin pembakaran internal atau internal combustion engines (ICE),” kata Daiki Mihara, kepala divisi pengembangan elektrifikasi sepeda motor Honda, dalam sebuah konferensi pers daring, mengacu pada mesin pembakaran internal. 

Perusahaan menyoroti India dan kawasan Asean sebagai tempat di mana mereka ingin memperluas pangsa pasar. Mihara mengatakan bahwa fasilitas produksi baru akan “sangat mungkin” dibangun di India dan Asia Tenggara. 

Honda menambahkan bahwa mereka telah mengembangkan baterai lithium ferro-fosfat dan berencana untuk mengadopsinya pada tahun 2025. 

“Memiliki berbagai baterai, masing-masing dengan kekuatan yang berbeda dalam hal jangkauan output dan biaya, akan memungkinkan Honda untuk mengakomodasi berbagai aplikasi penggunaan yang lebih luas dan memperluas jangkauan variasi produk,” kata Honda, produsen otomotif terkemuka asal Jepang dalam pernyataannya. 

Dalam jangka menengah dan panjang, Honda akan mengeksplorasi baterai dengan kepadatan energi tinggi. Tujuan untuk menggunakan baterai solid-state yang sedang dikembangkan. 

Honda mengatakan bahwa hal ini bertujuan untuk mengurangi biaya produksi sepeda motor listrik hingga 50%.

Perusahaan menargetkan margin laba operasional lebih dari 10% untuk bisnis sepeda motornya pada tahun 2030 dan lebih dari 5% untuk sepeda motor listrik. 

Sebelumnya pada hari Rabu, Honda mengumumkan bahwa produksi mobil globalnya mencapai 404.276 unit di bulan Oktober, naik 23% dari bulan yang sama tahun lalu. Angka penjualan naik 23%, menjadi sekitar 372.000 unit. 

(bbn)

No more pages