Logo Bloomberg Technoz

Pertumbuhan Gross Merchandise Value (GMV) e-commerce GOTO yang diproyeksikan oleh Google, Temasek, dan Bain and Co. dapat mencapai angka kenaikan 7% tahun ini, sementara untuk prakiraan tahun 2025 mendatang dipangkas 14% menjadi US$82 miliar.

Untuk salah satu pemain e-commerce potensial, Tokopedia milik GOTO, GMV pada sembilan bulan pertama tahun 2023, mengalami penurunan hampir 9% secara tahunan (year-on-year/yoy).

Kemudian, TikTok Indonesia memiliki sebanyak 125 juta pengguna, menjadikan Indonesia pasar terbesar kedua setelah Amerika Serikat (AS).

Mencermati kala penutupan TikTok Shop sejak 4 Oktober sebelumnya, Momentum Works memproyeksikan TikTok Shop akan mendapatkan pangsa pasar e-commerce Asia Tenggara mencapai 13,2% hanya untuk tahun 2023.

Sementara untuk tahun 2022 kemarin, TikTok Shop berhasil mencetak US$2,5 miliar GMV di Indonesia, atau 14% sampai dengan 6% dari Tokopedia/total GMV GOTO.

“Kami percaya kolaborasi potensial TikTok dengan GOTO bisa menjadi situasi saling menguntungkan mengingat rekam jejak GOTO sebagai juara lokal dengan pemegang saham yang terhubung dengan baik,” terang riset tersebut.

Meskipun demikian, jika kolaborasi ini berhasil, kejelasan lebih lanjut mengenai struktur kemitraan TikTok dengan GOTO akan menjadi sangat penting untuk memahami peluang peningkatan pendapatan dengan lebih baik kedepannya.

“Sebagai lanjutan, kami meningkatkan peringkat GOTO menjadi outperform setelah muncul peluang pasca penjualan besar pada 18 Oktober. Di sisi lainnya, mungkin akan ada beberapa implikasi tingkat burn rate yang tinggi sebelumnya di TikTok Shop terhadap penyusunan kolaborasi,” tulisnya.

Riset tersebut juga menjabarkan adanya risiko yang mungkin terjadi, yaitu pertimbangan masih bisa saja tertunda, dan bisa juga gagal. Adapun kejelasan dan persetujuan regulasi juga sangat diperlukan.

Pandangan analis Macquarie melihat laju GOTO kedepannya, juga mencermati pertumbuhan GTV yang bertahap dengan pengeluaran promosi yang bijak, pemangkasan pengeluaran terhadap beban umum dan administrasi lebih lanjut dapat mendorong peningkatan EBITDA GOTO.

Selanjutnya, tesis Macquarie juga menilai terkait dengan valuasi yang wajar. Setelah reli yang terjadi kemarin, GOTO sekarang diperdagangkan kisaran 4,2x konsensus Bloomberg proyeksi 2024 EV/Sales.

“Di luar katalis TikTok Shop, kami percaya ada kemajuan menuju EBITDA yang disesuaikan menjadi positif di Kuartal IV-2023 disertai keberlanjutan pertumbuhan pendapatan juga akan menjadi penting untuk penilaian yang berlanjut,” tutup riset tersebut.

(fad)

No more pages