“Sampai dengan September itu pertumbuhannya di kisaran 4,5%. Kami harapkan government spending akan lebih cepat  di kuartal IV, sehingga bisa mendorong pertumbuhan kredit juga,” tuturnya. 

Dengan demikian, BCA optimistis kredit bisa bertumbuh di kisaran 10%-11% hingga akhir 2023. Bahkan, per September 2023, total kredit BCA naik sebesar 12,3% secara tahunan menjadi Rp766,1 triliun. Angka itu terbilang lebih tinggi dibandingkan rata-rata industri yang berada di kisaran 8%

Hingga kuartal III-2023 BCA telah membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 25,8% secara tahunan (yoy) menjadi Rp36,4 triliun. Sementara total dana pihak ketiga (DPK) naik 6,2% yoy menjadi Rp1.089 triliun. 

(mfd/dhf)