Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) perdana menggelar lelang sekuritas baru bernama Sukuk Valas Bank Indonesia (SUVBI) hari ini, Rabu (29/11/2023). 

Gelar lelang itu dilansir siang ini menawarkan dua seri SUVBI masing-masing SUVBI tenor 1 bulan dan SUVBI tenor 3 bulan. Tawaran imbalannya menarik yaitu untuk SUVBI 1 bulan indikasi tingkat imbalan sebesar 5,61%, sementara tenor 3 bulan ditawarkan dengan tingkat imbalan 5,63%. 

Tawaran tingkat imbalan untuk sekuritas jangka pendek itu terbilang tinggi bila melihat sekuritas berdenominasi dolar AS yang ada di pasar. INDON, surat berharga berdenominasi dolar AS yang diterbitkan pemerintah RI, mencatat tingkat imbal hasil atau yield 5,6% untuk tenor 10 tahun. 

Sedangkan SUVBI yang hanya bertenor 3 bulan bisa memberi imbal hasil lebih tinggi di 5,63%. Tingginya tawaran imbal hasil ini menunjukkan BI sangat berkepentingan menarik minat pelaku pasar pada instrumen baru itu.

Sebagaimana diketahui, BI merilis banyak sekuritas baru dengan tujuan utama adalah memberi sokongan pada rupiah. Emisi sekuritas baru yang ditawarkan dengan imbal hasil tinggi diharap bisa menarik dana asing, karena sekuritas-sekuritas itu bisa diperdagangkan di pasar sekunder, sehingga diharapkan dapat menyokong rupiah.