Rencana Merger
Keterlambatan laporan itu muncul di tengah wacana penggabungan atau merger Angkasa Pura II (AP II) dengan Angkasa Pura I (AP I). Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo sebelumnya memberikan gambaran teknis merger keduanya.
Sebelum merger, Kementerian BUMN akan mengarahkan keduanya untuk membentuk subholding. "Kita buat subholding di atasnya dulu, jadi yang kita gabungkan nanti di atas dulu," ujar Tiko, sapaan akrab wakil Menteri BUMN Erick Thohir tersebut, Kamis (23/11/2023).
Seperti diketahui, Kementerian BUMN masih dalam program restrukturisasi BUMN. Merger menjadi salah satu bagian dari restrukturisasi tersebut.
Merger AP I dan AP II bertujuan untuk meningkatkan industri pariwisata di tanah air. Terlebih, pendapatan negara dari sektor pariwisata ditargetkan menjadi salah satu yang terbesar di masa mendatang.
Bergabungnya AP I dan AP II diharapkan mampu membuat pengembangan infrastruktur bandara yang menjadi salah satu pilar sektor pariwisata menjadi lebih efisien.
(mfd/dhf)