Jake Lloyd-Smith - Bloomberg News
Bloomberg - Harga minyak dunia bersiap mengalami koreksi 4 bulan beruntun. Kekhawatiran terhadap pengetatan kebijakan moneter menutup optimisme peningkatan permintaan dari China.
Mengutip Bloomberg News, harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) bergerak di kisaran US$ 76/barel. Sepanjang bulan ini, harga sudah turun nyaris 4%.
Pergerakan harga minyak bulan ini relatif terbatas karena tingginya inflasi mengindikasikan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve/The Fed akan terus menaikkan suku bunga acuan. Hal ini membuat dolar AS cenderung menguat, memukul komoditas yang dibanderol dalam mata uang tersebut.
Harga minyak juga tertekan karena stok AS yang melimpah, saat ini berada di posisi tertinggi sejak Mei 2021.