Menurut Hasyim, debat pemilu bagi capres-cawapres kerap kali dikritik seperti model acara cerdas cermat. Padahal yang penting adalah bagaimana mengenal capres-cawapres melalui pemikiran dan visi misi mereka.
Dia juga meminta perwakilan kementerian yang hadir dalam Focus Group Discussion (FGD) untuk melakukan perumusan tema dan isu strategis pelaksanaan debat pasangan calon presiden dan wakil presiden tahun 2024. Dia juga berharap debat capres-cawapres tetap hidup.
"Karena program sudah ada, uangnya juga sudah ditentukan, supaya kemudian nanti syukur-syukur bapak ibu, dari kementerian Bappenas, kementerian Keuangan dapat memaparkan sebagai bahan nanti kami berbicara kepada pasangan calon presiden wakil presiden, situasi keuangan seperti apa," tambahnya.
Diketahui debat capres akan berlangsung selama lima kali pada masa tahapan kampanye 28 Februari 2023-10 Februari 2024. Oleh karena itu dalam FGD kali ini dibahas soal isu-isu yang akan diusung dalam masing-masing debat.
(ezr)