Logo Bloomberg Technoz

Pengamat: Aturan HPP di E-commerce Ciptakan Persaingan Sehat

Rosmayanti
29 November 2023 14:20

Ilustrasi belanja online (dok. envato)
Ilustrasi belanja online (dok. envato)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (CELIOS) Nailul Huda mengatakan platform e-commerce memang tidak boleh melakukan persaingan usaha yang tidak sehat, seperti mendominasi pasar, melakukan predatory pricing, perjanjian, dan lainnya yang merugikan pesaingan.

“Maka butuh regulasi untuk memberikan persaingan bagi pelaku usaha perdagangan, termasuk e-commerce, seperti memperluas kesempatan platform baru untuk masuk ke industri atau membuat kebijakan mengeliminasi perilaku predatory pricing,” beber Nailul saat dihubungi di Jakarta, Rabu (29/11/2023).

Bagi Nailul Huda rencana pemerintah untuk mengatur tata kelola e-commerce hingga tidak ada satupun pemain mendominasi pasar, adalah langkah terbaik. Menurut Huda, hal tersebut guna menciptakan persaingan usaha yang sehat dalam industri pedagangan, baik luring ataupun daring.

“Saya setuju sekali [rencana Menkop UKM Teten Masduki] bahwa siapapun tidak boleh memonopoli pasar, maka ciptakan pasar persaingan usaha yang sehat, termasuk untuk industri perdagangan (online maupun offline),” ujar dia.

Sebelumnya, Menkop UKM Teten Masduki mengatakan bahwa Indonesia harus meniru China dalam pengaturan pasar digital dalam negeri. Tidak boleh ada salah satu pemain e-commerce yang memonopoli pasar.