Bloomberg Technoz, Jakarta – PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN (PGAS) menjabarkan sederet proyek prioritas perseroan dalam jangka pendek, yang menckaup gasifikasi kilang minyak Pertamina, perluasan jaringan gas atau jargas, revitalisasi hub LNG, hingga pengembangan biometan di industri kelapa sawit.

Direktur Infrastruktur dan Teknololgi PGAS Harry Budi Sidharta mengatakan proyek gasifikasi kilang minyak Pertamina dilakukan dengan membangun pipa gas dari Senipah ke kilang RU 5 Balikpapan, Kalimantan Timur.

“Pipa ini sepanjang 78 kilometer dengan diameter 20 inci sudah dibangun sejak 2022. Sampai dengan kuartal III-2023, progres konstruksinya mencapai 92,58% dan ditargetkan onstream pada akhir tahun ini. Kami berharap beroperasinya pipa ini untuk penyaluran gas ke kilang, akan memberi potensi penambahan pendapatan bagi kinerja perseroan,” ujar Harry dalam paparan publik, Rabu (29/11/2023).

Pendapatan PGAS selama kuartal I—III tahun ini mencapai US$2,69 miliar (sekitar Rp41,37 triliun asumsi kurs saat ini), naik 1,86% secara tahunan. Pendapatan dari pelanggan PLN mencapai US$530 juta atau 19,7% dari total pendapatan konsolidasian, sedangkan dari entitas anak US$504 juta atau 19,08% dari pendapatan konsolidasian.

Selain gasifikasi kilang Pertamina, Harry menyebut proyek prioritas PGAS saat ini adalah pembangunan jargas secara mandiri. Program tersebut sudah dimulai sejak 2021, dan telah direalisasikan di 37 kabupaten/kota.