Bloomberg Technoz, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menilai pemerintah melalui Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan tidak memberikan solusi terhadap peritel dalam aksi boikot produk Israel atau yang berhubungan dengan negara tersebut. 

Ketua Aprindo, Roy Mandey menilai seharusnya pemerintah bisa memberikan perhatian kepada peritel dengan menyediakan berbagai solusi untuk mengantisipasi aksi tersebut sehingga tidak menyebabkan permasalahan baru seperti pemutusan hubungan kerja (PHK). 

“Itu kan bukan jawaban kalau menurut kami. Mestinya dia (Mendag Zulkifli Hasan) kasih antisipasi. (Misalnya) ‘Silakan boikot tapi pemerintah juga akan observasi pelaku usaha terdampak’. Antisipasi supaya tidak ada PHK,” ujar Roy kepada Bloomberg Technoz, Selasa (28/11/2023)

Menurut Roy, terdapat berbagai solusi dan antisipasi yang bisa diberikan, misalnya dengan memberikan insentif fiskal atau subsidi listrik. Dengan demikian, beban operasional dari peritel bisa berkurang dan peritel bisa terus berjalan tanpa melakukan PHK terhadap karyawan. 

Apalagi, sebelumnya Aprindo menyatakan aksi boikot produk terafiliasi dengan Israel berdampak penurunan sekitar 3%-4% konsumsi belanja masyarakat secara harian di daerah-daerah tertentu.