Nacha Cattan - Bloomberg News

Bloomberg, Regulator-regulator AS tengah memeriksa dengan cermat terapi sel yang digunakan untuk mengobati kanker darah. Dengan fokus pada kekhawatiran bahwa perawatan tersebut dapat menyebabkan keganasan tambahan sebagai efek samping.

Dalam pernyataan pada hari Selasa, Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) sedang mempelajari dampak dari jenis terapi yang dikenal sebagai CAR-T, di mana sel-sel kekebalan dimodifikasi secara genetik di laboratorium untuk berikatan dengan sel kanker dan membunuhnya. Terapi berharga tinggi ini digunakan dalam limfoma sulit diobati dan kanker darah lainnya.

FDA mengatakan sedang menyelidiki laporan dari uji klinis dan studi pascapemasaran bahwa beberapa terapi CAR-T tertentu dapat menyebabkan keganasan, termasuk limfoma. Meskipun manfaatnya masih lebih besar daripada risiko potensial, regulator mengatakan bahwa mereka sedang mempertimbangkan apakah ada kebutuhan untuk tindakan regulasi.

Beberapa terapi CAR-T sedang diawasi oleh FDA, termasuk Abecma dari Bristol Myers Squibb Co. dan Carvykti dari Johnson & Johnson. Saham Cabaletta Bio Inc., yang mengembangkan CAR-T, turun sebanyak 49% hingga pukul 3 sore di New York.