Bloomberg Technoz, Jakarta – Ekonom memperkirakan harga gas industri – baik untuk pelanggan harga gas bumi tertentu (HGBT) maupun non-HGB – berpeluang turun, seiring dengan anjloknya harga gas alam cair atau liquified natural gas (LNG) dunia.

Analis Industri dan Regional PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Ahmad Zuhdi mengatakan penurunan harga gas industri di Indonesia bakal terjadi jika ke depan harga gas di pasar internasional makin terperosok.

"Semestinya jika harga gas dunia turun, maka untuk produk gas non-HGBT dan nonsubsidi akan ikut turun juga, tetapi penetrasinya mungkin akan telat," ujarnya saat dihubungi, Rabu (29/11/2023).

Untuk diketahui, harga acuan gas alam Eropa terus melemah lantaran pasar dunia tengah dibanjiri pasokan. Walhasil, potensi penutupan kilang LNG di Texas  membuat para pedagang khawatir untuk saat ini.

Benchmark berjangka gas turun sebanyak 2,4% pada medio November, menyusul kabar mengenai masalah di pabrik ekspor LNG Freeport. Tangki penyimpanan yang lebih dari 99% penuh, dan cuaca yang sejuk, membantu mengurangi sensitivitas harga.