Justin Sink
Bloomberg Technoz - Presiden Joe Biden secara langsung menargetkan calon terdepan dari Partai Republik Donald Trump dalam sebuah acara kampanye hari Selasa (29/11/2023), memperlakukannya sebagai calon de facto dan memperingatkan konsekuensi bagi para pemilih jika saingan politiknya itu kembali ke Gedung Putih.
"Donald Trump dan Partai Republik yang beraliran MAGA bertekad untuk menghancurkan demokrasi Amerika," ujar Biden dalam sebuah acara penggalangan dana di Colorado. "Pilihan yang kita hadapi sangat jelas."
Biden berulang kali menyerang Trump atas sejumlah kebijakan, termasuk seruannya untuk mencabut Obamacare dan dukungannya terhadap pembatasan aborsi--serta retorika politiknya.
"Jika Trump mendapatkan keinginannya, semuanya akan hilang," kata Biden tentang manfaat perawatan kesehatan dari Obamacare, memanfaatkan ancaman Trump untuk membatalkan Undang-Undang Perawatan Terjangkau, sebagaimana undang-undang tersebut secara resmi dikenal.
