Logo Bloomberg Technoz

Tips Hidup Sehat untuk Kurangi Risiko Serangan Jantung

Rosmayanti
29 November 2023 10:10

Ilustrasi jantung. (Envato/AZ-BLT)
Ilustrasi jantung. (Envato/AZ-BLT)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Serangan jantung tidak hanya dialami orang usai lanjut, tapi juga bisa saja mengenai usia muda. Penyakit ini pun merupakan penyebab kematian utama di dunia. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko serangan jantung.

Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), dr Sally Aman Nasution, SpPD-KKV, FINASIM, FACP bilang healthy lifestyle merupakan jawaban untuk mengurangi risiko serangan jantung.

“Pengertian gaya hidup sehat ini yang mungkin tidak selalu mudah untuk diterapkan, dipraktikkan, contoh yang sederhana aja okelah olahraga, sekarang kan banyak komunitas atau gim banyak sekali, tinggal kita mau apa enggak,” ungkapnya dalam acara yang dihelat Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) secara virtual, Selasa (28/11/2023).

Aktivitas pertama dari gaya hidup sehat seperti ialah berolahraga, seperti berlari atau bersepeda. Namun, dalam praktiknya hal ini sulit dilakukan lantaran orang berusia muda tersibukkan dengan deadline pekerjaan.

“Running gitu yang lari kan sekarang ini bagus, digiatkan lagi terutama di kelompok-kelompok orang-orang yang muda, eksekutif muda, dan sebagainya, tapi ada hal-hal lain yang barangkali jadi memperberat, enggak balance, nanti kita gowes ya dua kali seminggu, nanti kita lari ya, itu kan bagus, tapi di sisi lain misalnya kurang istirahat karena kejar deadline, beban pekerjaan,” ucapnya.