Para pejabat Amerika Serikat (AS) sedang berupaya memperpanjang gencatan senjata dan pelepasan sandera. Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengatakan bahwa dia akan mengunjungi Israel untuk ketiga kalinya sejak serangan Hamas pada 7 Oktober, saat dia mendarat di Brussels untuk pertemuan NATO.
Bill Burns, direktur Badan Intelijen Pusat AS, dan direktur Mossad Israel berada di Doha untuk serangkaian pertemuan yang diinisiasi oleh Qatar untuk membahas potensi perpanjangan kesepakatan, kata sumber yang dikabari tentang kunjungan tersebut, sambil menambahkan bahwa pejabat Mesir juga turut hadir. Axios sebelumnya melaporkan kunjungan Burns.
Meskipun terjadi perselisihan dan penundaan, gencatan senjata telah bertahan selama empat kali pertukaran sandera hingga Senin. Sebanyak 50 sandera ditukar dengan imbalan 150 tahanan Palestina. Sebanyak 18 sandera tambahan dibebaskan dalam perjanjian terpisah oleh Hamas dengan Thailand, melalui Iran dan Rusia.
Mereka yang dibebaskan oleh Hamas pada akhir pekan termasuk seorang anak perempuan berusia 4 tahun, yang berkewarganegaraan AS dan Israel, yang orang tuanya terbunuh dalam serangan 7 Oktober lalu.
Israel telah melepaskan 150 tahanan dan narapidana Palestina dari penjaranya. Mereka memperkirakan Hamas akan melepaskan 10 sandera pada Selasa, sebagai imbalan untuk membebaskan 30 warga Palestina dari penjara Israel.
(bbn)