"Kami mencetak gol melalui serangan balik dan kemudian dibalas. Kami tidak melakukan tekel-tekel dan para pemain Argentina mampu mengembangkan permainan mereka - hal yang tidak kami inginkan," kata Christian Wuck dikutip dari laman FIFA.
"Kami bertahan dengan tangguh dan jauh lebih agresif daripada para pemain Argentina. Itulah mengapa saya bangga, karena para pemain mengubah permainan mereka, berani, menyadari bahwa ada kesempatan untuk meraih kesuksesan di sini dan pada akhirnya memenangkan pertandingan."
Timnas U-17 Prancis juga tak melaju ke babak Final melalui laga mudah. Gawang Les Bleuets muda akhirnya kebobolan usai pemain bintang Mali, Ibrahim Diarra melesakkan gol pada menit 45+4. Prancis pun tertinggal dengan skor 0-1 pada jeda pertandingan.
Pada babak kedua, Mali juga nampak lebih agresif dari pada anak asuh Jean Luc Vannuchi. Akan tetapi, kondisi mulai berganti usai pemain Mali, Souleymane Sanogo mendapat kartu merah dan diusir keluar lapangan. Timnas Mali pun bermain hanya dengan 10 orang sejak menit ke-55.
Kondisi ini sangat dimanfaatkan Les Bleuets dengan langsung mencetak gol melalui Yvann Titi pada menit ke-56. Kemenangan timnas berlambang ayam jago ini terjadi usai Ismail Bouneb mencetak gol pada menit ke-69.
Piala Dunia U-17 Indonesia 2023 tinggal menyisakan dua laga di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah
Juara Ketiga
Jumat, 1 Desember 2023, Pukul 19.00 WIB
Argentina vs Mali
Final
Sabtu, 2 Desember 2023, Pukul 19.00 WIB
Jerman vs Prancis
(frg)