Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (29/11/2023) berpotensi melaju di zona hijau. Sentimen positif datang dari ekspektasi bahwa Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/The Fed) sudah tuntas dalam pengetatan kebijakan moneter.

Pada perdagangan kemarin, Selasa (28/11/2023) IHSG menguat 27,66 poin, atau setara dengan kenaikan 0,39% dengan menutup perdagangan pada level 7.041,07.

Secara teknikal IHSG berpotensi melanjutkan penguatan, dengan membentuk Higher High dalam tren jangka menengah, bersamaan dengan keberhasilan breakout range sempit IHSG di time frame daily. Target kenaikan selanjutnya menuju area level 7.055–7.074. Adapun resistance sebelumnya yang berhasil ditembus, kini menjadi support IHSG pada level 7.015–7.000.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global. Ekspektasi terhadap penurunan suku bunga acuan Federal Reserve yang kian menguat. Ditambahlagi dengan pernyataan sejumlah pejabat tinggi Federal Reserve semalam membuat pasar tersulut euforia lagi.

Seperti yang diwartakan Bloomberg News, dua pejabat Bank Sentral AS (Federal Reserve/The Fed) yang memimpin dorongan untuk tren naik suku bunga acuan guna meredakan laju inflasi pada tahun lalu memberi sinyal bahwa mereka untuk sementara waktu mempertahankan suku bunga.