Harga BBM Seluruh SPBU Hari Ini, Pertamax dkk Bisa Turun Desember - Energi

Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan ketidakpastian ekonomi global – akibat konflik geopolitik dan geoekonomi – masih menjadi salah satu faktor kuat penyebab instabilitas harga minyak global saat ini.

“Dalam jangka pendek, dampak dari perang terhadap harga minyak global belum signifikan, tetapi saya melihat jangka menengah dan panjang akan membuat harga minyak global menguat,” ujarnya.

Bahkan ketika pasokan terganggu, sebut Huda, harga minyak global masih rawan tersulut ke level sangat tinggi. “Saya rasa [harga minyak] bisa rebound ketika dampaknya mulai terasa. Mungkin pada pekan terakhir November atau awal Desember,” ujarnya.

Harga BBM nonsubsidi pada awal bulan ini telah mengalami penyesuaian harga, setelah hampir dua bulan belakangan menghadapi fluktuasi harga minyak global, imbas perang Israel-Palestina.

Per 1 November, PT Pertamina (Persero) resmi menurunkan harga untuk BBM nonsubsidi pada jenis Pertamax Series dan Dex Series, setelah dua bulan sebelumnya terus menaikkan harga.

Penurunan harga terjadi pada varian Pertamax (RON 92), yang harganya turun dari yang awalnya Rp14.000 per liter menjadi Rp13.400 per liter. Kemudian Pertamax Green 95 (RON 95) mengalami turun harga juga menjadi Rp15.000 per liter, dari sebelumnya Rp16.000 per liter.

Sementara itu, Pertamax Turbo (RON 98), turun menjadi Rp15.500 yang harga sebelumnya sebesar Rp 16.600 per liter. Sedangkan untuk jenis Dexlite, harga telah diturunkan menjadi Rp 16.950 yang semula harganya sebesar Rp 17.200 per liter. Selanjutnya, Pertamina Dex (CN 53) turun menjadi RP 17.750 per liter dari sebelumnya Rp 17.900.

Selain Pertamina, sejumlah SPBU swasta seperi Shell, BP-AKR, dan Vivo pun ikut melakukan penyesuaian harga BBM pada awal bulan ini.

Berikut update harga BBM diseluruh SPBU per 29 November 2023:

Pertamina: