Dolar AS Ambrol, Rupiah Bersiap Makin Perkasa Hari Ini
Tim Riset Bloomberg Technoz
29 November 2023 07:49
Bloomberg Technoz, Jakarta - Kekuatan dolar Amerika Serikat (AS) kian terlucuti seiring dengan ekspektasi terhadap penurunan bunga acuan Federal Reserve (The Fed) yang kian menguat.
Indeks dolar AS terperosok ke level terlemah sejak Agustus lalu ke kisaran 102,74, hanya beberapa pekan berselang sejak sempat menyentuh level tertinggi setahun terakhir di 107 pada awal Oktober lalu.
Dengan dolar AS yang makin terperosok, rupiah berpeluang melaju kuat hari ini, Rabu (29/11/2023). Gelagat penguatan rupiah hari ini sudah tercium dari pergerakan di pasar forward di mana pagi ini kontrak NDF rupiah melawan dolar AS sudah bergerak semakin kuat di kisaran Rp15.420-an.
Secara teknikal, rupiah juga berpeluang melanjutkan penguatan menuju Rp15.420-Rp15.400/US$ pada MA-100. Bila level penguatan itu tercapai, rupiah bisa semakin perkasa ke Rp15.370/US$. Dalam jangka pendek, rupiah berpotensi membentuk tren Higher High Higher Low di kisaran Rp15.440/US$-Rp15.340/US$.
Pernyataan beberapa pejabat The Fed semalam membuat pasar tersulut euforia lagi. Gubernur Fed Christopher Waller yang dikenal sebagai pejabat The Fed paling hawkish, menyatakan bunga acuan mungkin perlu dipertahankan pada Desember dan posisi itu sudah tepat untuk mengembalikan inflasi AS ke target 2%.