Bloomberg Technoz, Jakarta - Elon Musk tengah meredam protes antisemitisme dengan berkunjung ke Israel dan menjanjikan hadirnya layanan internet dari salah unit bisnis SpaceX, yang juga milik dia. Pertemuan dengan elit politik Israel,  termasuk Presiden Isaac Herzog dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Elon Musk berupaya  hadir di tengah masyarakat Israel di tengah platform X milik dia ditentang banyak perusahaan pengiklan, seperti Apple Inc dan Walt Disney Co sebagai bentuk protes terhadap komentar-komentar yang penuh kebencian dan rasis.  Pada hari Senin, Netanyahu menunjukkan kepada Musk sebuah video Hamas. Dalam siaran publiknya di X dan kedua orang ini sepakat akan membantu membangun kembali Gaza dan mendukung Palestina.

Elon Musk bersama Netanyahu bertemu pada bulan September di California dan membahas masalah antisemitisme yang merajalela di X. Pada saat itu, Musk mengatakan, “jelas saya menentang antisemitisme. Saya menentang segala sesuatu yang mempromosikan kebencian dan konflik.”

Dalam komentar terbarunya, Elon Musk memberikan dukungan kepada Israel untuk memusnahkan Hamas dan ia yakini sebagai upaya dalam menghadirkan kedamaian dengan Palestina. Elon Musk meyakini ada tiga hal yang harus dilakukan dalam menghadapi situasi yang terjadi di Jalur Gaza. Yaitu membunuh mereka yang bersikeras membunuh warga sipil, mengajari generasi baru untuk tidak membunuh, dan mencoba membangun kesejahteraan.

Menarik melihat kiprah bisnis Elon Musk, yang kini disebut mendukung Israel melawan Hamas.