Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas dunia naik pada perdagangan pagi ini. Harga sang logam mulia makin mantao di atas US$ 2.000/ons.

Pada Rabu (29/11/2023) pukul 06:28 WIB, harga emas dunia di pasar spot tercatat US$ 2.042,48/ons. Naik 0,09% dari hari sebelumnya sekaligus jadi yang tertinggi sejak 4 Mei lalu.

Kemarin, harga emas ditutup naik 1,94% ke US$ 2.040,89/ons. Ini menjadi kenaikan selama 3 hari beruntun. Dalam 3 hari tersebut, harga emas melonjak 5,38%.

Pernyataan pejabat bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve menjadi sentimen positif bagi emas. Bloomberg News mengabarkan, Gubernur The Fed Christopher Waller mengungkapkan ada kemungkinan pihaknya bisa menurunkan suku bunga acuan dalam beberapa bulan ke depan jika inflasi terus menurun.

“Jika kita menyaksikan disinflasi terus terjadi dalam beberapa bulan, mungkin 3, 4, atau 5 bulan, dan kami yakin bahwa inflasi terus menurun, maka suku bunga acuan bisa diturunkan hanya karena inflasi memang sudah lebih rendah. Tidak ada hubungannya dengan upaya menyelamatkan ekonomi atau resesi,” papar Waller dalam sebuah acara di Washington.