Logo Bloomberg Technoz

Euro Naik Pertama Kalinya Sejak Agustus Buntut Dolar Melemah

News
29 November 2023 06:40

Ilustrasi Mata Uang Euro (Sumber: Alessia Pierdomenico/Bloomberg)
Ilustrasi Mata Uang Euro (Sumber: Alessia Pierdomenico/Bloomberg)

Alice Atkins dan Anya Andrianova - Bloomberg News

Bloomberg, Euro menguat menjadi US$1,10 untuk pertama kalinya sejak Agustus dikarenakan tren dolar yang melemah.

Mata uang ini menguat sebanyak 0,5% pada hari Selasa, menandai kenaikan keempat kalinya secara berturut-turut. Hal ini terjadi ketika Indeks Dolar Bloomberg mengalami penurunan terbesarnya dalam setahun, pasar meyakini bahwa The Fed telah selesai dengan siklus menaikkan suku bunga.

Setelah mendekati keseimbangan dengan dolar pada awal Okteber, euro telah pulih dari titik terendah US$1,05 dan naik 5%. Namun, analis mata uang di perusahaan-perusahaan seperti ING Bank NV, JPMorgan Chase & Co., dan Societe Generale SA memperingatkan bahwa masih terlalu dini untuk bertaruh pada pelemahan berkelanjutan dolar, dan euro tetap rentan untuk mengurangi kenaikan terbarunya.

Grafik kenaikan euro. (Sumber: Bloomberg)

"EUR/USD seharusnya tetap menjadi fungsi hampir sepenuhnya dari pergerakan USD dan ekspektasi suku bunga Fed," kata Francesco Pesole, seorang strategist mata uang di ING.