“Dividen final yang akan diusulkan tersebut, bersama dengan dividen interim sebesar Rp 88/saham yang telah dibagikan pada bulan Oktober 2022, akan menjadikan total dividen yang akan diusulkan untuk tahun 2022 menjadi Rp 640/saham,” tulis Corporate Secretary ASII, Gita Tiffani Boer.
Astra juga mengabarkan, belanja modal dan investasi konsolidasian tahun lalu sebesar Rp 26,4 triliun, dua kali lipat dari tahun sebelumnya, dan kedepannya.
“Perseroan merencanakan akan terus menginvestasikan modal yang signifikan di Indonesia sejalan dengan prioritas strategis perseroan, melalui pertumbuhan dan akuisisi organik. Perseroan tetap yakin akan potensi pertumbuhan jangka panjangnya dan neracanya yang kuat, sehingga dapat mengembalikan sebagian excess capital kepada pemegang saham,” tulis Astra International.
(wep)