Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata menyampaikan bahwa dalam membuat perubahan dan kemajuan di Indonesia, memang memiliki tantangan tersendiri dengan karakteristik kepulauannya.
Menurutnya, peran dari BUMN menjadi sangat penting. Komitmen untuk menjalankan amanah sesuai dengan core business masing-masing perusahaan, perbaikan dalam pelayanan masyarakat, menjalankan bisnis dengan baik, tentunya akan memberikan dividen yang bisa membantu pemerintah dalam menuntaskan program-program pembangunan.
"Kami berharap bantuan yang diberikan PLN sebagai salah satu BUMN ini dapat meningkatkan hal tersebut. Kami juga berharap ini dapat terus dijaga keberlanjutannya sehingga dapat memberikan manfaat-manfaat lainnya. Semoga bisa memberikan banyak manfaat dan minta tolong agar bantuan yang sudah diberikan bisa dijaga," papar Tedi.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto mengatakan, PLN melalui program TJSLnya memiliki komitmen untuk mendukung pengembangan pariwisata Papua, khususnya Biak Numfor, di mana kali ini diwujudkan dengan bantuan sanitasi fasilitas umum dan kebersihan ini.
“Bantuan-bantuan ini merupakan salah satu tanggung jawab sosial dan lingkungan PLN, selain tugas utamanya sebagai penyedia kelistrikan untuk masyarakat,” ujar Adi.
Sementara itu General Manager PLN Unit Induk Wilayah papua dan Papua Barat, Budiono berharap dengan bantuan pengembangan pariwisata melalui fasilitas umum ini nantinya juga akan meningkatkan perekonomian warga sekitar.
"Dengan pengembangan wisata yang bisa dimaksimalkan, kami berharap dapat mempengaruhi bergeraknya roda perekonomian di Biak yang mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan. PLN berharap bantuan ini bisa terus dirawat dan digunakan sebagaimana mestinya," ujar Budiono.
Fasum sanitasi berupa tandon air berukuran 1.200 liter dan peralatan kebersihan yang diberikan ini merupakan bantuan kedua yang sudah disalurkan PLN untuk Kelompok Sadar Wisata Sapomi. Selain sarana kebersihan dan sanitasi, PLN juga menyalurkan 50 paket peralatan sekolah berupa tas sekolah dan alat tulis kepada siswa SD Inpres Bridge 2.
“Harapannya, dengan bantuan tersebut dapat menambah semangat dan antusiasme anak-anak untuk terus belajar,” pungkas Budiono.
(tim)